
Ali r.a berkata” Ketika orang kafir telah mengepung kaum muslimin, saya tidak melihat Rasulullah saw. Maka saya segera mencari beliau di antara orang-orang yang masih hidup. Tetapi saya tidak menemukan beliau di antara mereka. Kemudian saya cari diantara mayat-mayat syuhada yang telah gugur mati syahid. Disana pun ternyata tidak ada. Tetapi saya berfikir tidaklah mungkin Rasulullah saw melarikan diri dari peperangan. Pada zhahirnya Allah swt telah melihat amal perbuatan kami dan Dia marah kepada kami, sehingga Allah telah mengangkat Rasul yang dicintai-Nya ke langit. Nampaknya inilah kemungkinan besar dan terbaik menurut saya.Saya tidak dapat mengira-ngira kemungkinan lain yang terjadi pada diri Rasulullah saw. Saya segera mencabut pedang saya. Dengan gigih serta penuh semangat saya terjun ke kancah pertempuran melawan orang-orang kafir Quresy. Saya merasa bahwa saya akan mati dalam pertempuran tersebut. Saya terus bertempur dengan mereka sehingga saya telah membuat suatu jalan yang terbuka dari kepungan tersebut. Pada saat itulah saya melihat Rasulullah saw. Maka bukan main senangnya hati saya. Kemudian saya dapat memahami bahwa Allah swt melindungi kekasih-Nya ini melalui malaekat-malaeka-Nya. Akhirnya saya segera pergi mendekati Rasulullah saw dan berdiri di samping beliau saw.
Kemudian datanglah satu pasukan dari tentera kafir Quresy menyerang beliau saw. Rasulullah saw bersabda, “ Hai Ali, tahanlah mereka “ Saya langsung menghadapi serbuan pasukan musuh dengan segenap keberanian saya. Sehingga sebagian pasukan tersebut melarikan diri dan sebagian dapat saya bunuh. Kemudian datang lagi sekelompok pasukan yang kedua, yang berniat untuk membunuh Rasulullah saw”.
Rasulullah saw telah memberi isyarat kepada Ali r.a agar melawan mereka. Kemudian pasukan itu telah dilawan oleh Ali r.a seorang diri. Ketika berlangsung kejadian tersebut, malaekat Jibril telah datang kepada Ali r.a yan g masih muda belia da memuji keberaniannya dalam melindungi Rasulullah saw. Rasulullah bersabda” Sesungguhnya Ali adalah bagian saya dan saya bagian dari Ali”. Inilah satu isyarat yang menunjukkan betapa pentingnya kesatuan yang sempurna. Jibril juga berkata” saya adalah dari kalian berdua”
0 comments: